1. Ukuran: Ukuran pipa cerobong asap harus sesuai untuk ukuran perapian atau kompor. Cerobong asap yang terlalu kecil tidak akan memungkinkan ventilasi yang tepat, sedangkan cerobong asap yang terlalu besar akan memungkinkan terlalu banyak udara untuk keluar.
2. Bahan: Pipa cerobong biasanya terbuat dari baja tahan karat, baja galvanis, atau aluminium. Stainless steel adalah yang paling tahan lama dan tahan lama, sedangkan baja galvanis lebih terjangkau. Aluminium adalah yang paling murah tetapi tidak tahan lama seperti dua opsi lainnya.
3. Insulasi: Pipa cerobong terisolasi lebih baik dalam mencegah penumpukan kreosot dan menjaga cerobong asap bersih. Mereka juga lebih efisien dalam menjaga panas di dalam rumah.
4. Jenis: Ada dua jenis pipa cerobong: dinding tunggal dan dinding ganda. Pipa dinding tunggal lebih murah tetapi tidak seefisien menjaga panas di dalam rumah. Pipa dinding ganda lebih mahal tetapi lebih baik dalam mencegah kehilangan panas.
5. Merek: Pilih merek terkemuka yang memiliki reputasi yang baik untuk kualitas dan daya tahan.
6. Instalasi: Pastikan untuk mengikuti instruksi pabrik untuk instalasi dan menyewa seorang profesional jika perlu.
7. Persyaratan Kode Lokal: Periksa dengan kode bangunan lokal Anda untuk memastikan bahwa pipa cerobong yang Anda pilih memenuhi persyaratan untuk daerah Anda.